Sekilas Sejarah Berdirinya Perguruan Silat Tapak Suci
Tapak Suci yaitu satu diantara aliran perguruan pencak silat yang dipunyai Muhammadiyah. Klu di kelompok sekolah Muhammadiyah umumnya jadikan extrakurikuler. Satu diantara perguruan yang berasas Islam yang bersumber pada Alqur’an serta As- sunnah. Tapak suci adalah perguruan silat yang mendukung tumbuh serta kembangya IPSI sebagai organisasi. Ok kita telah sedikit menyinggung profil mengenai perguruan tapak suci. tentu kalian kepengen tau kan mengapa tapak suci dapat berdiri? kesempatan ini saya bakal menulis mengenai Sepintas Histori Berdiriya Perguruan Tapak Suci
MASA SEBELUM KELAHIRAN TAPAK SUCI
Kurang lebih th. 1872, di daerah Banjarnegara sudah lahir seseorang putera dari KH SYUHADA, yang lalu anakya dinamakan Ibrahim. Anak ini dari kecil telah memiliki ciri-ciri yang berani serta tangguh hingga disegani oleh kawan-kawannya. sesudah jadi buronan Belanda Ibrahim berkelana ampe ke Betawi serta selanjutya ke Tanah Suci Mekkah. lalu membangun Pondok Pesantren di Binorong Banjarnegara. sepulang dari beribadah haji Ibrahim masihlah jadi buronan Belanda serta akhirya merubah nama jadi KH. BUSYRO SYUHADA.
Beliau memiliki murid-murid diantaranya Achyat adik misan Ibrahim, M. Yasin adik kandung serta Soedirman yang nantinya jadi Jendral Besar yang terjun didunia militer yang di kenal namaya hingga saat ini yakni salah seseorang pahlawan besar Jendral Soedirman. KH. Abu Amar Syuhada sendiri yaitu murid sekalian rekan seperjuangan KH. Ahmad Dahlan, yaitu seseorang tokoh pendiri Muhammadiyah.
Kurang lebih pada th. 1921 dua kakak beradik asal kauman jogjakarta yakni A. dimyati (kakak) serta m. wahib (adik), belajar pencak aliran banjaran yakni aliran yang awal mulanya berkembang di banjar lalu geser kekauman jogjakarta. Pada th. ini dapat KH. busyro berjumpa dengan kakak adikya dalam konferensi pemuda kemuhammadiyah di jogjakarta. selanjutya kakak beradik ini mengangkat KH. busyro jadi guru.
Tepatya pada th. 1925 atas ijin pendekar besar KH. busyro akhirya A. Dimyati serta M. Wahid membangun suatu perguruan pencak silat di Kauman, yang di kenal dengan nama Cikauman. dari pergurun itu akhirya melahirkan sebagian pendekar besar yakni pada generasi pertama M. Djuraimi lalu pada generasi ke-2 melahirkan seseorang pendekar bernama M. Syamsudin beliau di beri restu untuk terima murid serta membangun perguruan yang dinamakan Seranoman. Dari perguruan ini akhirya melahirkan pendekar muda yang bernama M. Zahid. Beliau memiliki murid andalan yang bernama Moh. Barrie Irsyad.
Beliau yaitu muri angkatan ke-6 yang sudah dinyatakan lulus dalam melakukan penggemblengan oleh pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib serta A. Dimyati. lalu beliau membangun perguruan yang dinamakan perguruan KASEGU. kasegu adalah senjata khas muhammadiyah yang berlafal Muhammad yang di ciptakan oleh Moh. Barrie Irsyad. pada masa ini akhirya nampak suatu ide untuk mewujudkan gagasan untuk membangun satu pergurun melanjutka paguron yang sealiran yakni satu perguruan yang bertujuan luas, diorganisir dengan AD serta ART. Ide ini di sampaikan pada pendekar M. Wahib yang lalu menyebutkan bersedia untuk menilainya pengetahuan yang di ajarkan. akhirya pendekar besar A. Dimyati serta M. Wahib merestui kalau perguruan Tapak Suci yaitu sebagai keberlangsungan dari perguruan Kauman yang didirikan th. 1925 serta berpusat di Kauman Jogjakarta.
LAHIRYA PERGURUAN TAPAK SUCI
Atas tekanan murid-murid perguruan Kasegu pada pendekar Moh. Barrie Irsyad untuk membangun suatu perguruan yang dinamakan Tapak Suci. tepatya tanggal 10 Robiulawwal 1383 H atau bertepatan dengan 31 juli 1963, di Kauman Jogjakarta dideklarasikan berdiriya Perguruan Silat Tapak Suci. pada saat deklarasi digariskan kalau :
1. tapak suci berjiwa ajaran kh ahmad dahlan
2. keilmuan tapak suci metodis dinamis
3. keilmuan tapak suci bersih dari syirik
Ketua umum tapak suci pertama yaitu H. Djarnawi Hadikusumo serta nama Perguruan dirumuskan oleh Moh. Barrie Irsyad. biaya basic serta biaya rumah tangga dikonsep oleh Moh. Rustam Djundab. tata teratur upacara disusun oleh Moh. Barrie Irsyad untuk do’a serta ikrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusumo, simbol perguruan di ciptakan oleh M. Fahmie Ishom, simbol anggota di ciptakan oleh Suharto Sudjak, simbol tim inti Kosegu di buat oleh Ajib Hamzah, bentuk serta warna baju di buat oleh M. Zundar Wiesman serta Anis Susanto.
0 comments:
Post a Comment