Tekhnik dan Serangan Pencak Silat

Advertisement
Tekhnik dan Serangan Pencak Silat

Tekhnik dan Serangan Pencak Silat


 1. Tehnik Serta Serangan

Dalam pencak silat, Kuda yaitu sikap kaki spesifik, sebagai basic tumpuan untuk lakukan sikap serta gerakan bela serang. Permasalahan posisi dalam pencak silat pada hakekatnya beberapa besar yaitu permasalahan kuda-kuda.
Banyak macam bentuk kuda-kuda, tiap-tiap kedudukan kaki dinamakan kuda-kuda. Pada saat lakukan kuda-kuda keseimbangan badan utama sekali, lantaran apabila keseimbangan badan tak benar, bakal gampang jatuh, lebih-lebih apabila yang menyerang itu lakukan dengan tenaga yang kuat.

Butuh kita kenali ada dua jenis keseimbangan badan yakni keseimbangan badan dalam kondisi berhenti serta dalam kondisi bergerak. Pada keseimbangan badan yang bergerak itu tidaklah mungkin saja, serta tidaklah pas jika kedudukan kaki dikerjakan sekuat-kuatnya, lantaran tak akan dapat atau sulit lakukan gerak yang efisien.

Dalam sikap kuda-kuda, badan dalam kondisi seimbang, namun bisa gampang bergerak. Hal ini terkait  dengan kebutuhan untuk posisi kita baik dalam kondisi berhenti, ataupun dalam kita bergerak. Sikap berdiri kuda-kuda terbagi dalam :

1. Kuda-kuda depan
Untuk melatih kuda-kuda depan, diawali dari berdiri di tengah-tengah titik 0. Bergerak kaki kiri dahulu atau kanan, berat badan dilimpahkan pada arah depan, jadi titik berat badan ada pada kaki depan.

2. Kuda-kuda belakang
Berat badan kuda-kuda belakang dilimpahkan pada kaki belakang. Tumit yang digunakan tumpuan segaris tegak dengan panggul kita. Badan jangan cenderung ke belakang atau ke depan, sekian juga janganlah miring kiri atau ke kanan kaki depan memapak tumit atau ujung kaki saja. Kuda-kuda belakang banyak terpakai, yakni digunakan untuk menghindar, menghindar. Terkecuali untuk menghindar pada serangan lawan, kuda-kuda belakang juga bermanfaat untuk menyerang.

3. Kuda-kuda tengah
Kuda-kuda tengah yaitu kuda-kuda yang kuat, banyak dikerjakan pada serangan atau tangkisan yang agak rendah. Pada kuda-kuda tengah keseimbangan badan ada di tengah-tengah. Dari pinggang hingga sampai kepala mesti lurus serta tegak. Pandangan ke depan, ke-2 lutut segaris tegak Lurus dengan ibu jari kaki
kiri serta kaki kanan.

4. Kuda-kuda samping
Dari titik 0 kaki kiri menggeser ke samping kiri. Berat badan pada kaki kiri, bahu kanan sejajar/segaris dengan kaki. Kuda-kuda ini banyak digunakan untuk menghindar serangan, menyingkirkan bagian tujuan dan untuk masuk menyergap lawan memotong langkah lawan.

5. Kuda-kuda silang
Kuda-kuda silang bisa dikerjakan yakni silang depan serta silang belakang. Berat badan dilimpahkan
pada satu kaki, kaki yang lain enteng sentuhan dengan ibu jari/ujung jari kaki. Di daerah berpasir atau  berlumpur, ujung jari atau punggung kaki dapat mengambil sikap menyerok. Pada sikap silang depan, kaki yang enteng siap untuk menendang/ menjejak, namun lincah beralih arah untuk menyingkirkan serangan. Pada sikap silang belakang kaki yang digunakan tumpuandapat untuk meyerang. Posisi ini sekali-kali menipu Lawan, kaki yang satunya bisa beralih tempat

 Sikap istirahat

Dengan melebarkan kaki kiri ke samping, pergelangan tangan kiri dipegang tangan kanan, ibu  jari melingkar. Dari sikap istirahat ke Sikap Tegak 1, kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan. Sikap istirahat ini dikerjakan pada saat dengarkan panduan atau petuah guru. Konsentrasi serta indera dipasang baik-baik.

Sikap jongkok

Sikap jongkok ada dua jenis, jongkok dan jengkeng. Sikap jongkok di sini bukanlah jongkok umum, namun mencangkung, pantat duduk pada ujung kedua tumit. Pinggang, punggung, leher serta kepala tegak lurus pandangan mata ke depan. Keseimbangan tetaplah dijaga dengan baik. Ke-2 telapak tangan tempatkan di kedua lutut semasing namun tetaplah dijaga kewaspadaan serta keseimbangan. Jari-jari kaki juga otot-otot bahu tungkai bawah serta sendi lutut ditambah sendi bahu. Untuk putri ke-2 kaki agak merapat, sekian juga sikap jengkeng.

Sikap duduk

Sikap duduk mencakup sikap duduk biasanya, dan sikap duduk sebagai basic permainan bawah. Untuk sikap duduk, yakni ; duduk, sila, simpuh, sempok depok serta trapsila/mengorak sila.

Sikap berbaring

Sikap berbaring memiliki manfaat untuk dasar menjatuhkan diri serta sikap pembelaan, seseorang pesilat
tak bisa jatuh, namun bila jatuh apakah jatuhnya terlentang, miring atau telungkup, mesti benar-benar  jatuhnya tak apa-apa, masih tetap dalam sikap pembelaan. Pada jatuh telungkup mendarat kedua tangan dulu, janganlah muka dahulu, hati-hati dada, otot-otot lengan, tangan bahu mesti kuat. Sikap berbaring  terbagi dalam sikap terlentang, sikap miring serta sikap telungkup.
.

Sikap khusus

Sikap spesial yang utama yaitu tegak satu kaki. Sikap tegak satu kaki ini adalah basic melatih keseimbangan yang butuh untuk gerak pembelaan ataupun serangan. Sikap spesial diantaranya ; sikap tegak satu kaki, sikap rimau/merangkak, sikap monyet, sikap naga dsb.

Sikap pasang

Pengertian sikap gunakan yaitu satu sikap siaga untuk lakukan pembelaan atau serangan yang berpola serta dikerjakan pada awal dan akhir dari rangkaian gerak. Sikap gunakan memiliki unsur-unsur : sikap kuda-kuda, sikap badan, sikap lengan serta tangan. Dilihat dari tinggi rendahnya sikap badan, jadi sikap gunakan bisa dibagi 3, yakni :
»pasang atas
»pasang tengah
»pasang bawah.

Gunakan atas serta gunakan tengah memakai kuda-kuda atau sikap kaki sebagai tersebut : kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda- kuda silang (depan serta belakang), serta sikap spesial yang lain atau menirukan binatang, kuda-kuda samping.

Pembentukan Gerak
Dalam aktivitas belajar ini membahas pembentukan gerak pencak silat yang mencakup arah, langkah, pola langkah. Pembentukan gerak langkah ini bakal memicu koordinasi serangan serta belaan. Bila pembentukan langkah kurang dikuasai dengan baik, jadi dalam pelajari koordinasi serang bela bakal kurang baik akhirnya. Dengan kuasai aktivitas belajar ini, siswa bisa meneruskan pada aktivitas belajar yang lain. Dari kajian materi dalam aktivitas belajar ini diinginkan siswa dapat mengerti, memperagakan serta mengapresiasi ketrampilan pembentukan gerak dalam Pencak silat.

2. GERAK LANGKAH
Gerak langkah yaitu tehnik perpindahan atau merubah posisi dibarengi kewaspadaan mental serta indera dengan cara maksimal untuk memperoleh posisi yang untungkan dalam rencana mendekati atau menjauhi lawan untuk kebutuhan serangan serta belaan.

Dalam pengerjaannya senantiasa digabungkan dengan
sikap badan serta sikap tangan. Gerak langkah mencakup :
a. Ke belakang
b. Ke serong kiri belakang
c. Ke kiri
d. Ke serong kiri depan
e. Ke depan
f. Ke serong kanan depan
g. Ke kanan
h. Ke serong kanan belakang.

Langkah pengerjaannya mencakup :
a. Angkatan,
b. Geseran,
c. Ingsutan (seseran),
d. Puratan,
e. Lompatan, dan
f. Loncatan

Pola langkah mencakup :
a. Lurus,
b. Zig zag (gergaji),
c. Sisi tiga,
d. Ladam (tapal kuda),
e. Sisi empat, dan
f. Huruf S

 3. SERANGAN

Serangan adalah sikap membela diri dengan lengan atau tungkai untuk tentang tujuan pada lawan. Diliat
dengan cara anggota badan yang dipakai, serangan dibedakan jadi dua, yakni serangan lengan serta serangan tungkai. Untuk serangan lengan mencakup serangan siku serta serangan tangan, sedang serangan tungkai mencakup serangan lutut serta serangan kaki.

Serangan disimpulkan sebagai usaha pembelaan dengan memakai lengan/tangan atau tungkai/ kaki untuk tentang tujuan spesifik pada badan lawan. Pada pengertian pencak silat sebagai bela diri, semuanya anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki bisa dipakai sebagai alat untuk menyerang lawan, namun pada pengertian pencak silat berolahraga, serangan dibagi berdasar pada anggota badan yang dipakai sebagai alat menyerang, yakni serangan lengan yang umum dimaksud pukulan serta serangan tungkai yang umum dimaksud sepakan.

Terkecuali ke-2 bentuk serangan itu, ada banyak type serangan yang memakai sisi lengan serta tungkai, yakni serangan sikuan, lutut, sapuan, kaitan serta guntingan.

Unsur-unsur yang butuh di perhatikan dalam tehnik serangan, salah satunya sikap tangan serta kaki sebagai alat serang, sikap badan untuk mengontrol titik berat badan, serta sikap kuda-kuda yang biasanya kuda-kuda enteng. Ketiga unsur itu sebagai bahan referensi sah tidaknya memperoleh poin dalam kompetisi atau perlombaan pencak silat.

Serangan mempunyai lintasan serta bentuk yang merupakan ciri untuk membedakan serangan satu tidak  sama dengan yang lain. Berdasar pada pemakaian anggota badan yang dipakai untuk menyerang lawan, serangan dibedakan jadi dua, yakni serangan lengan serta serangan tungkai.

A. TEKNIK SERANGAN LENGAN
Serangan lengan dibedakan berdasar pada perkenaannya jadi dua, yakni serangan tangan serta siku.

1. Serangan tangan
Berdasar pada arah lintasannya, serangan tangan bisa dikerjakan dari arah depan, bawah, atas dan samping.

2) Serangan tangan dari depan mencakup :
»a. Tebak, pukulan dengan telapak tangan
»b. Tinju, pukulan dengan kepalan tangan
»c. Dorong, pukulan dengan ke-2 telapak tangan
»d. Sodok, pukulan dengan ujung-ujung jari tangan
»e. Bandul, pukulan dengan ayunan kepalan tangan

3. Serangan tangan dari arah bawah mencakup :
»a. Bandul/catok, pukulan dengan mengayun kepalan tangan
» b. Sanggah, pukulan dengan pangkal telapak tangan
»c. Colok/tusuk, pukulan dengan ujung jari tangan

4. Serangan tangan dari arah atas mencakup :
» a. Tumbuk, pukulan dengan kepalan tangan
» b. Pedang, pukulan dengan segi telapak tangan
»c. Tebak, pukulan dengan telapak tangan

5. Serangan tangan dari arah samping mencakup :
» a. Pedang, pukulan dengan segi telapak tangan
» b. Tampar, pukulan dengan telapak tangan
» c. Bandul, pukulan dengan kepalan tangan
»d. Kepret, pukulan dengan punggung tangan.

SERANGAN SIKU
Serangan siku bisa dibedakan berdasar pada arah lintasannya mencakup :
1. Siku depan,
2. Siku serong,
3. Siku belakang, dan
4. Siku bawah.

B. TEKNIK SERANGAN TUNGKAI

Berdasar pada jarak serta posisi tujuan lawan, serangan tungkai dibagi jadi 2, yakni serangan kaki yang umum dimaksud sepakan serta serangan lutut yang umum dimaksud lututan.

1. Serangan kaki
Diliat dari sisi kaki yang tentang sasaran serta arah lintasannya, sepakan bisa dibedakan jadi 4 jenis, yakni :
a. Sepakan depan, yakni dengan menggunakan pangkal jari kaki
b. Sepakan samping, yakni dengan segi telapak kaki
c. Sepakan busur, yakni dengan pangkal jari/punggung kaki
d. Sepakan belakang, yakni dengan tumit kaki
.
2. Serangan lutut
Berdasar pada arah lintasan serangnya, serangan lutut dibedakanmenjadi 2 bentuk, yakni :
a. Serangan lutut bawah, yakni lintasannya dari bawah ke atas.
b. Serangan lutut samping, yakni serangannya dari samping.

Jatuhan
Jatuhan yaitu tehnik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tehnik tangkapan atau serangan segera. Tehnik jatuhan bisa dikerjakan dengan memberi tenaga serangan lawan searah, mengubah arah serangan lawan, menghilangkan tumpuan badan lawan.

Jatuhan yaitu usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau dengan cara segera. Jatuhan bisa dikerjakan lewat cara :
a. Memberi tenaga serangan lawan searah dengan : (1) tarikan serta (2) dorongan.
b. Memberi tenaga serangan lawan tarikan dan
dorongan dengan diawali gerak elakan. Pertama tangkap tarik searah serangan serta ke-2 hindar lalu dorong searah serangan.

c. Mengubah arah serangan lawan dengan :
(1) tarikan, (2) dorongan serta (3) putaran.

Untuk mengubah arah serangan lawan dengan tarikan, dorongan serta putaran, di mana tehnik ini didahului dengan elakan atau tangkapan. Meniadakan tumpuan badan lawan dengan :

a. Sapuan : menghapus tumpuan badan lawan
dengan sapuan usaha menjatuhkan lawan lewat cara menyapu kaki lawan memakai kaki. Bisa dikerjakan  dengan posisi tegak, rebah serta lingkar.

b. Kaitan : menghapus tumpuan lawan dengan
kaitan, yaitu usaha menjatuhkan lawan lewat cara mengait lawan dengan memakai kaki. Bisa dikerjakan dengan arah luar, dalam serta belakang.

c. Angkatan : menghapus tumpuan badan
lawan dengan angkatan, yaitu usaha menjatuhkan
lawan lewat cara mengangkat kaki lawan dengan kaki. Dikerjakan dari dalam atau dari belakang.

d. Ungkitan : menghapus tumpuan badan lawan dengan ungkitan, yaitu usaha menjatuhkan lawan lewat cara mengungkit/mengganjal
kaki lawan dengan memakai kaki dibarengi dengan dorongan tangan.

e. Guntingan : menghapus tumpuan badan lawan, bisa pula dikerjakan dengan guntingan, yakni usaha
menjatuhkan lawan lewat cara menggunting kaki lawan dengan memakai kaki. Dikerjakan dengan
merebahkan diri
Advertisement
Tekhnik dan Serangan Pencak Silat | Sh Terate PSHT | 5

0 comments:

Post a Comment