- Silat Cingkrik - satu diantara 300 aliran silat Betawi, satu diantara tokohnya yaitu si Pitung meskipun klaim ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Banyak diketemukan di Rawa Belong, Jakarta Selatan, yang masihlah bertahan hingga sekarang ini yaitu Cingkrik Goning serta Cingkrik Sinan, keduanya dinisbatkan pada nama pewarisnya Engkong Goning serta Engkong Sinan. Ciri-ciri tehnik beladirinya yaitu memercayakan takedown atau bantingan. Cingkrik Goning umpamanya, mempunyai 80 tehnik takedown yang dapat dipelajari hingga tamat. Pewaris Cingrik Goning saat ini yaitu Tb. Bambang Sudradjat yang melatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia
- Silat Silau Macan - satu diantara silat Betawi yang datang dari Condet, Jakarta Timur. Tokohnya yang populer yaitu Entong Gendut, pahlawan Betawi yang lakukan pemberontakan Villa Nova yang populer pada th. melawan pemerintah Belanda.
- Silat Sabeni - silat Betawi, datang dari daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anak dari Babe Sabeni bin Chanam (pendiri aliran Sabeni) yaitu Babe Ali Sabeni yang juga seniman sambrah, kesenian betawi. Anak dari Babe Ali Sabeni yakni Zulbachtiar Sabeni (cucu Babe Sabeni bin Chanam) sekarang ini adalah pewaris paling utama pengetahuan silat aliran Sabeni yang selalu dilestarikan sampai saat ini (www. sahabatsilat. com). Aliran ini selalu berkembangan serta mewarnai pada aliran silat yang lain di Betawi yang juga dikuasai oleh Ayah Syuaeb, atau lebih di kenal dengan nama Bang Aeb. Di Jakarta, terkecuali Bang Zulbachtiar yang disebut cucu sabeni yang selalu melatihkan aliran Sabeni di Tenabang, juga diperkembang banyaknya pihak termasuk juga yayasan TIMA (Traditional Indonesian Martial Arts) yang didirikan serta diperkembang oleh Adhika Aria Wijaya (yang juga penerus dari Bang Aeb), Raditya Raga Wijaya (adik dari Adhika), serta Seniman Wijaya (bapak dari Adhika serta Radi).
- Silat Tiga Berantai - datang dari permainan silat tokoh histori Jakarta, Pangeran Jayakarta. Didirikan oleh H. Achmad Bunawar (H. Mamak). memadukan banyak aliran tradisonal lainnya
- Silat Gerak Saka - kata Saka diambila dari bhs Sunda, 'Sakadaekna' yang bermakna sekenanya. Aliran yang satu ini memanglah memprioritaskan efektivitas serta kesederhanaan gerak sebagai filosofi pertarungannya. Adalah pengembangan dari aliran silat tradisional Sunda, Gerak Gulung Budidaya. Dibawa ke Jakarta oleh Raden Widarma (Oom Wid). Murid Oom Wid, Muhammad Syafi'i yang akrab Bang Pi'i lalu membangun perguruan ini.
- Silat Gerak Rasa Sanalika yaitu satu diantara aliran silat sunda yang di dirikan oleh sesepuh silat betawi H Nur Ali Akbar (Babe Nunung) aliran silat ini menggabungkan gerak saka, gerak per serta gerak sepulah dengan pondasi paling utama tetaplah pada gerak saka. Selain itu aliran ini dapat menggabungkan dengan maen jam betawi
- Silat Paseban - namanya di ambil dari daerah Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. M. Soleh yaitu pendiri aliran ini.
- Silat cimacan yaitu satu diantara silat aliran betawi yang datang dari banten serta diperkembang di daerah karang tengah lebak, lebak bulus, jakarta selatan. Guru besar silat cimacan yaitu Drs. Ahmad Ramli Topan serta hingga saat ini masihlah selalu exis. Ciri khas perguruan silat cimacan yaitu jurus-jurus macan.
- Silat Si Kilat - aliran silat ini sesuai sama namanya memercayakan gerakan serang yang amat cepat oleh tangan
- Silat Kancing 7 Bintang 12 Naga berenang (Kera Sakti/Naga Ngerem) - aliran silat dari Kwitang dibawa oleh Si Gondrong Jagoan Kwitang
- Silat Si Bunder/Naga Nyebrang - Yang selalu dilestarikan oleh Muhammad Nur (Babe Nung)
- Silat Gombel - aliran silat yang termasuk silat tertua di Betawi
- Silat Gelamak - aliran silat Betawi. Nama silat ini di ambil dari nama Kong Gelamak tokoh Betawi kelahiran Senayan.
- Silat Beksi - perguruan ini banyak di daerah Jakarta Selatan (Kp Sawah Petukangan serta Kota Tangerang daerah Kereo Pisangan Ciledug). Nama Beksi konon datang dari bhs Cina, Bie Sie. Bie berarti pertahanan serta Sie berarti empat, maknanya pertahanan empat penjuru.
2. Jawa Barat
- Silat Cimande - berbarengan dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran harimau) serta Trumbu (pertarungan tongkat) adalah aliran pencak silat yang didirikan Embah Kahir diakhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetaplah ada di sebagian desa yang ada di Sungai Cimande, termasuk juga desa Tarik Kolot. Saat ini ada kian lebih 300 macam Cimande, termasuk juga yang ada di Betawi. Si Pitung juga dikira pelajari aliran ini.
- Silat Cikalong - aliran pencak silat dari Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R. Jaya Perbata, wafat pada th. 1908. Menyebar di semua daerah Jawa Barat serta memberi warna sebagian aliran silat di Jawa Barat serta sekitarnya. Juga dikenal dengan Ulin Maen Po Cikalong, jurus Cikalong diadaptasi pada sebagian perguruan silat Sunda, seperti Perguruan Silat Panglipur, Pusaka Siliwangi dan sebagainya.
- Silat Sabandar - yaitu silat yang datang dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat, tetapi diperkembang di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
- Silat Riksa Budi Kiwari - Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada th. 1982 di Bandung. Walau umur perguruan ini termasuk masihlah muda, tetapi sudah cetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional ataupun internasional.
- Silat Serak, Sera, Syera yaitu satu diantara aliran silat yang diperkembang oleh KH. Raden Sarean di Bogor Jawa Barat. aliran serak ini yaitu turunan dari Silat Cimande.
- Silat Depokan, aliran ini datang dari Bogor, lihat ciri khasnya aliran ini ada hubungan dengan Cimande serta Serak. pendiri yaitu ayah H. Ayub.
- Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat, didirikan oleh Abah Andadinata, adalah satu diantara pelopor perguruan tenaga dalam di Indonesia.
- Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Nasional - Perguruan Silat yang disebut hasil penggabungan Lima aliran Silat Buhun serta berpusat di Bogor, Pendiri Perguruan Padjadjaran Nasional adalah Ayah TB. Mochamad Sidik Sakabrata. Perguruan ini memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia sampai ke Mancanegara, salah satunya negeri Belanda, yang diketuai oleh Mr. Eric Bovelander.
- Silat Binasatria - Perguruan ini ada di Cibinong. Tepatnya di MAN CIBINONG. Perguruan ini berdiri pada th. 1994. Dikembangkan oleh guru besarnya yakni Bpk. Zaenudin.
3. Jawa Tengah serta Yogyakarta
- Padepokan RangJat (Ranggah Jati) Persaudaraan Seni Beladiri Pencak Silat Inti Daya Padepokan Ranggah Jati. Didirikan di Yogyakarta th. 2012 februari 21, oleh Dwi Warsanto B. N., S. Pd. Kor. Perguruan ini terlebih dulu telah di matangkan dari th. 2004 diawali dengan nama Psifisionergi sampai RangJat (Ranggah Jati) saat ini 2012, Didalam Padepokan RangJat mengaplikasikan, seni pengetahuan beladiri berlapis, dengan rencana beladiri berdasarkan kemampuan serta kecepatan atau inti daya atau power.
- Persilatan Ragajati berpusat di Banjarnegara, Jawa Tengah, didirikan tanggal 6 Agustus 1976 oleh (Alm.) Guru Besar Soeharno Soeroatmodjo. Sekarang ini Guru Besar Persilatan Ragajati dijabat oleh Agus Hirawan Suro Adi Wijoyo (Mas Agus), yang disebut putra dari Guru Besar terdahulu.
- Persatuan Hati (PH) didirikan oleh RM Mangku Pujono (Guru Besar) serta dibantu oleh beberapa sesepuh yang lain di Yogyakarta pada th. 1927, ini adalah lanjutan dari perkumpulan " Be United " th. 1921.
- Silat Perpi Harimurti - datang dari Yogyakarta, didirikan oleh Eyang Sukowinadi yang berguru pada Gusti Harimurti
- Silat PPS Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih - satu diantara perguruan dengan jumlah anggota paling banyak di Indonesia. Datang dari Yogyakarta.
- Tapak Suci - perguruan silat dibawah ormas Muhammadiyah. Pendirinya datang dari Banjarnegara serta berkembang di lokasi Kauman, Yogyakarta
- Pusaka Sakti Mataram Lakutama - perguruan silat yang datang dari Yogyakarta, didirikan oleh Ki Poleng Sudamala
- Perguruan Pencak Silat Cepedi (Cepat Pembelaan Diri) - didirikan pada tanggal 17 September 1922 di daerah Dagen lokasi Malioboro barat, oleh Eyang Citra Mangkunagara.
- Perguruan Beladiri Cahaya Perak - adalah satu organisasi kekeluargaan beladiri yang dengan cara resmi berdiri pada tanggal 24 Desember 1990.
- Perguruan Beladiri Garuda Nusantara - didirikan oleh Ayah K. H. Muhammad Thoyyib Sumarko S. Pd. pada th. 1996. termasuk muda, tetapi telah mulai turut andil dalam keuaraan tingkat jawa tengan ataupun Nasional
- PS Garuda Jisai - Perguruan yg datang dari Yogyakarta yang di dirikan Oleh FX. Sukirdjo mulai sejak th. 4 Agustus 1970 Yang beraliran Rasional Serta Religius serta Berazaskan Atas Cipta, Rasa serta karsa
- Pencak Silat serta Tenaga Dalam " SUNAN KALIJAGA " , Yang Di dirikan oleh Ayah Bayu Kurniawan th. pada 1993 di Surabaya, Jawa Timur.
- Persaudaraan Setia Hati (SH), di turunkan dari Persaudaraan Sedulur Tunggal Kecer yg didirikan oleh Ki Ngabehi Suro Diwiryo serta turunkan banyak perguruan silat seperti : PSHT, SH Winongo, SH Putih. Pusat perguruan ini bertempat di Madiun, Jawa Timur.
- PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo th. 1922 di Pilangbango, Madiun. Perguruan ini berupa organisasi serta lebih mengutamakan pada rasa persaudaraan. Perguruan ini memiliki anggota yang telah menebar keseluruh penjuru nusantara, bahkan juga hingga keluar negeri salah satunya Malaysia, Singapura, Belanda, Mesir serta Rusia.
- Gubug Ramaja (PPSGR) yaitu perguruan pencak silat yang berpusat di Ngawi, Jawa Timur. Perguruan ini yaitu penerus perguruan pencak silat " Tabib Ketimuran Gubug " yang didirikan oleh alm. R. Koeshartoyo pada th. 1935 di desa Ketanggi, Ngawi, Jawa Timur.
- HASDI (Himpunan Anggota Silat Basic Indonesia) yang didirikan oleh Ayah RS. Hasdijatmiko pada th. 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur. Adalah perguruan silat yang meningkatkan tekhnik gerak silat cepat serta lugas.
- Silat Bawean - silat dari Pulau Bawean, Jawa Timur. Silat Bawean atau orang Bawean menyebutnya pokolan adalah satu diantara aliran dari pencak silat yang disebut permainan beladiri serta sebagai hiburan.
- Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) - terlebih dulu bernama Silat Mardi Anoraga Sakti, didirikan oleh Eyang Mursid. Th. 1964 jadi Pencak Silat Cempaka Putih yang didirikan oleh Eyang Wagiman (anak Eyang Mursid), yang juga populer dengan silat hadirannya. PSCP berdiri di kecamatan Panekan, Magetan, serta memiliki anggota di semua Indonesia dan luar negeri.
- Keluarga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas, didirikan di kecamatan kare Madiun Oleh ayah Koestari Adi andaya (seseorang purnawirawan TNI-AU AURI) pada tanggal 10 Nopember 1972 yang bernaung dibawah IPSI. Persilatan ini mengajarkan warga serta siswanya jadi tangan-tangan penyelamat, menyelamatkan dianya serta orang lain dalam tafsir yang begitu luas dan berdasar teguh pada “Hablum Minalloh Wa Hablum Minannas”.
- Persatuan Hati (PH) di Ponorogo, Jawa Timur, yang didirikan oleh Mbah Trimo
- Perguruan Pencak Silat NH Perkasya (Nurul Huda Pertahanan Dua Kalimat Syahadat) yang berpusat di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng kabupaten Jombang Jawa Timur. Perguruan Silat yang didirikan oleh Ayah Lamro Asyhari pada 2 November 1982 (menurut AD/ART) ini beraliran YUKASI (Yudo, Karate, Pencak Silat). Diluar itu juga di ajarkan kekuatan mental spiritual, wawasan keislaman, wawasan kenegaraan, kepemimpinan, menejemen keorganisasian, serta akidah islaamiyah untuk bekal materi dakwah. Beberapa besar Dewan Pendekar NH Perkasya sendiri juga yang mempelopori berdirinya Pagar Nusa pada saat itu.
- Pagar Nusa (PN) di kediri jawa timur, yang didirikan oleh Gusmaksum. Adalah persatuan dari beragam pencak silat yang bernafaskan agama islam NU
- Silat Cobra, pusat perguruan ada di Pamekasan, Pulau Madura, yang didirikan oleh Pak Arif Budiman. Perguruan ini sudah berkembang ke semua Indonesia, satu diantaranya di Pontianak.
- Persaudaraan Rasa Tunggal, Pencak Silat serta Tenaga Dalam. Didirikan oleh RM. Sutadi Rakhanta pada th. 1972 berpusat di Kota Madiun Jawa TImur. Mengutamakan pada prinsip budi mulia serta mencari ridho serta keslamatan dari Allah SWT. Sekarang ini memiliki Anggota serta Warga di semua Indonesia.
- Perguruan Pengetahuan Seni Bela Keselamatan Syiar Islam (SI) di Tuban, Lamongan serta sekitarnya, didirikan oleh K. H. Ahmad Muzaini. Perguruan ini adalah persatuan dari beragam perguruan yang bernafaskan ajaran agama islam.
- Perguruan Seni Pengetahuan Beladiri Kung Fu IKS. PI. Kera Sakti didirikan oleh Ayah R. Totong Kiemdarto pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun. Mengenai nama dari perguruan ini awal mulanya yaitu IKS. PI. yang ini berarti Ikatan Keluarga Silat " Putera Indonesia " namun saat perguruan mulai tumbuh dinamakan penambahan " Kera Sakti " dibelakangnya, sebab orang-orang ataupun murid murid perguruan lebih mengetahui nama jurus perguruan yakni tehnik jurus keranya dari pada nama asli perguruan. Karenanya setelah itu dalam mempermudah pencarian jati diri perguruan sekalian otomatis memberi wibawa nama perguruan jadi disebutlah IKS. PI. Kera Sakti.
- PPS Bintang Surya, Surabaya didirikan oleh R. Pandji (cucu Sunan Gunung Jati) di Surabaya pada th. 14 Desember 1973. PPS Bintang Surya yaitu satu diantara Perguruan Pencak Silat yang murni warisan dari leluhur Bangsa Indonesia, bersumberkan dari pengetahuan Syeh Syarif Hidayatullah, yang bergelar Sunan Gunung Jati, Cirebon, yang disebut satu diantara Wali Songo yang paling mahsyur.
Pada awalnya perguruan ini cuma di kenal dilingkungan orang-orang desa Nambangan Lor saja namun pada sekitaran th. 1983 sebagian murid angkatan I serta II mulai meningkatkan ajaran perguruan dibeberapa tempat, yakni SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi serta Dempel. Baru lalu menyusul berkembang di tempat lain tak saja diwilayah eks Karesidenan Madiun namun juga di luar bahkan juga hingga keluar pulau Jawa. PPS Bintang Surya
5. Kalimantan
- Bersilat - silat dari Kalimantan
- Kuntau Banjar, Sendeng Banjar, Sendeng Belalang, Bang'koe (silat monyet) dari Kalimantan Selatan
- Kuntau Kutai, Kuntau Kilan dari Kalimantan Timur
- Cuyusika Bangau Putih - perguruan silat yang memadukan 4 type aliran beladiri. Lahir di Banten, berdiri di Banyuwangi serta berkembang di Pontianak Kalimantan Barat oleh Muchsiono Hadi Saputra. (Red. H. E. Hrp)
- Pencak Silat Setia Budhi, Pencak silat ini adalah pencak silat yang bersenandung Jihad fi Sabilillah, pencak Ini di dirikan oleh beliau Ayah Soekarman
- Perguruan IKS. PI Kera sakti di sebagian cabang/kabupaten serta kota diantaranya. kalimantan timur (samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Penajam Paser Utara/PPU, gerogot, ITCI, Dong hwa, Bontang, Sangata, sangkulirang, berau, tarakan dan lain-lain) Kalimatan selatan ; kota baru, banjarmasin, Tanjung, Batu Licin dan lain-lain. Kalimatan Tengah ; Palangkaraya, sampit, Pangkalanbun, dan lain-lain di Kalimantan Barat di ketapang, pontianak dll
- PSOB Taruna Bhakti, Kalsel-Tim.
- Di Ranah Minangkabau, arti pencak silat mempunyai dua pengertian. Untuk beladiri, orang-orang Minangkabau cuma menyebutkan arti silek (silat) , sedang pencak (pancak, mancak) dipakai untuk pertunjukan silat yang lebih mementingkan segi keindahan atau dimaksud dengan juga silat seni.
- Silat Tuo - Aliran silat yang dikira paling tua yang turun dari daerah Pariangan, Padang Panjang, namun ada pendapat lain yang menyampaikan kalau silat ini awalnya diperkembang oleh Tuanku Nan Tuo, salah seseorang anggota Harimau Nan Salapan atau kelompok paderi. Bila pendapat ini di terima, jadi " Silat Tuo " di Minangkabau di inspirasi dari gerakan binatang seperti harimau, buaya serta kucing.
- Silat Bungo - satu diantara aliran silat Minang yang mengutamakan gerak pada aplikasi seni pencak silat, silat ini bukanlah untuk bertempur, tetapi untuk peragaaan di acara-acara kebiasaan atau acara resmi lain.
- Silat Sitaralak, Sterlak, Starlak - aliran silat keras serta kuat dari Minangkabau, diperkembang oleh Ulud Bangindo Chatib (1865) dari Kamang (dekat Bukittinggi) , Kabupaten Agam, berkembang hingga ke lokasi Sawahlunto. Ada pendapat yang menyampaikan kalau aliran ini didesain untuk hadapi gerakan Silat Tuo. Gerakan Silat Tuo di inspirasi dari beberapa gerakan binatang seperti harimau, kucing, serta buaya. Ciri-ciri khas silat type ini yaitu menyerang sewaktu lawan bakal menyerang. Silat ini menebar serta berkembang di Malaysia serta selalu ke Amerika.
- Silat Kumango - satu diantara aliran silat di Minangkabau yang diperkembang oleh Syeikh Kumango, dari nagari Kumango, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.
- Silat Kota Anau - aliran silat daerah Koto Anau, Solok yang disebut daerah pertahanan Minangkabau pada saat dahulunya yang menghubungkan pada Pagaruyung sebagai pusat kerajaan serta Bayang, Pesisir Selatan.
- Silat Pauah (Pauah) - aliran silat di Minangkabau yang datang dari kampung Pauah, Kota Padang. Silat ini yaitu silat termuda serta ada yang berasumsi adalah sari atau gabungan (paduan) dari nyaris semuanya aliran silat yang ada di Minangkabau, silat ini spesial untuk berperang, sebab di Pauah, Padang adalah satu diantara basis perjuangan orang-orang Minangkabau melawan penjajah pada saat dahulunya.
- Silat Lintau - aliran silat di Minangkabau yang datang dari kampung Lintau, Batusangkar, Kab. Tanah Datar.
- Silat Harimau - satu diantara aliran silat di Minangkabau yang mengutamakan pada permainan bawah.
- Silat Buayo (Buaya) - aliran silat di Minangkabau yang di inspirasi dari gerakan buaya, bermain rendah, aliran ini berkembang di Pesisir Selatan.
- Silat Pangian - awalannya datang dari lokasi Lintau serta sekitarnya yang dipunyai pejabat kerajaan Minangkabau. Silat ini berkembang di rantau Minangkabau, Kuantan, Propinsi Riau
- Silat Duduk - satu diantara aliran silat yang mengutamakan bermain silat dalam kondisi duduk atau rendah, tetapi silat duduk dapat pula mempunyai pengertian lain, kalau disini murid tak berlatih silat dengan cara fisik, tetapi meningkatkan nalar serta logika.
- Silat Sabandar - yaitu silat yang datang dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat, tetapi diperkembang di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
- Silat Buah Tarok - satu diantara aliran silat di Minangkabau yang datang dari Bayang, Pesisir Selatan. Satu diantara peguruannya ada di Aur Duri Padang dengan nama peguruan Salimbado-Buah Tarok, di bawah bimbingan Emral Djamal Datuak Rajo Mudo. Silat Buah Tarok ini juga dikenal dengan Silek Sitaralak Baruah oleh orang-orang di lokasi Maninjau yang dahulunya di ajarkan oleh Udo Tunang.
- Silat Pakiah Rabun - berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu (saksikan Silat Luncua)
- Silat Gajah Badoroang - berkembang di lokasi Kabupaten Sawahlunto/Sijunjuang.
- Silat Luncua (Luncur) - yang diperkembang oleh Pakiah Rabun berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok.
- Silat Gaib - satu aliran silat yang dapat memainkan gerakan silat punya peguruan orang lain darimana saja.
- Silat Sunua - dari dari Pariaman
- Silat Ulu Ambek dari dari daerah Pariaman.
- Silat Tiang Ampek, termasuk juga silat tuo yang berkembang keluar dari Batipuh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar saat perang Batipuah melawan Belanda sesudah perang paderi. Berkembang dulunya di Palembayan, simpang Batuhampar, Piladang, Tanjuang Alam- Agam, Sumarasok, Padang Tarok, Tanjuang Alam-Tanah Datar serta Tabek Patah. Silat tuo ini saat pengembangan banyak disurau-surau yang guru-guru tuanya pengikut tarikat (satariah? ? ? belum tentu, namun didalam doa/tawasul, mereka menyebutkan Syech Burhanudin/Aba Burhan) Silat ini bukanlah silat yang indah gerakannya namun silat praktis. Didaerah-daerah yang itu diatas beberapa cara pengajarannya tidak sama
2. Ada yang di ajarkan dikalangan terbatas dengan pelajaran terkecuali silat, juga agama, kebiasaan, penyembuhan. silat ini di ajarkan setelah bln. Ramadhan istrahat sebelumnya Ramadhan (7 x 40 hari atau 9 bln. 10 hari. Silat lewat cara ke dua diatas tersebut ada 4 tingkatan :
a. Maapa langkah jo sambuik (menghapal langkah serta sambut).
b. Manyambuang langkah jo sambuik (menyambung langkah serta sambut)
c. Bagaluik. (gelut)
d. Maambiak raso (menyambil rasa, kurang lebih sama juga dengan silat ghaib) tingkat empat ini babiliak ketek (murid dipilih diajar spesial) dalam pengetahuan bathin (gumam bathin). Sekarang ini perguruan ini telah tidak sering terdengar lantaran umum tumbuh dilingkungan terbatas.
- Silat Balubuih, Silat yang diperkembang oleh Syech Balubuih dinegri Balubuih kabupaten Lima Puluh Kota. Syech Balubuih serta Syech Kumango pernah keduanya sama menimba pengetahuan agama serta tarikat pada Syech Abdurahman di Batu Ampar kabupaten Lima Puluh Kota (dulunya diberi nama Luhak Lima Puluh Koto.
- Silat Sungai Patai, Silat yang berkembang di Nagari Sungai Patai Tanah Datar.
- Silat Lintau, Datang dari daerah Lintau Buo Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. Silat ini adalah silat yang populer di Minangkabau, dengan basic Lahkah Ompek (Langkah Empat) serta ada dengan juga Langkah Duo Bisa (Dua Belas). Silat lintau memili guru silat di nyaris 9 koto (daerah) di lintau yang masing-masingnya mempunyai style sendiri namun masih tetap berdasar pada langkah yang sama.
7. Riau-Siak
Perguruan Pencak Silat Mutiara Panca Rasa - Pengetahuan – pengetahuan yang dipelajarinya yaitu Pengetahuan Agama Islam dan Pengetahuan Pencak Silat Aliran Pengian serta Pengetahuan Pencak Silat Aliran Minangkabau dan Pengetahuan Pencak Silat Aliran Gerak Pengelat yang dijaga keasliannya meskipun telah alami pergantian sesuai sama kondisi jaman. Bertitik tolak dari segi serta jiwa amanat sang guru pada putranya yakni Tengku Fuad Al – Zakiyat Azhar di satu senja latihan. Berbekal pengetahuan pencak silat & agama yang didapat segera dari guru – gurunya serta sesudah memperoleh mandat dengan cara gaib (berbentuk bayang bayang) dari ayahandanya Datuk Panglima Bahroem Azhar, yang berisi iyalah : “ ……. Sekarang ini saya terasa ada harapan melanjutkan pengetahuan yang kumiliki ini padamu. Walau demikian bukanlah bermakna hingga disini tugasmu! Mulai sekarang ini kita mesti membulatkan tekad mengamalkan pengetahuan itu untuk kebutuhan orang banyak. Berarti, pengetahuan ini bukan sekedar di turunkan pada keluarga saja, tetapi diperkembang juga untuk kebutuhan orang-orang ….. “ Mulai sejak itu, disusunlah satu bentuk organisasi yang disebut wadah keanggotaan dengan nama Perguruan Pencak Silat MUTIARA PANCA RASA, dengan Doktrin Perguruan yakni MUTIARA PANCA RASA, yang disebut kepanjangan dari : Menyerang Tanpa ada Tentara, Berperang Tanpa ada Senjata, Menang Tanpa ada Pujian, Berjuang Lillahi taa’lla Yang bermaknanya iyalah : Jadilah dirimu Engkau yaitu dirimu sendiri. Serta takut pada ALLAH, senantiasa Siaga dan ingat “ Di atas Langit Masihlah Ada Langit “ Berarti : “ Bila Ada Orang Yang Mengakui Pintar Masihlah Ada Orang Yang Lebih Pintar lagi “.
0 comments:
Post a Comment