Lagu Mars Pagar nusa |
Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa memperkenalkan Mars dan Hymne yang digubah oleh seorang pendekar, Heru Harun Supriyanto. Pembuat mars dan hymne ini sekaligus terpilih sebagai Ketua PW PSNU Pagar Nusa Jateng yang baru. Heru Harun Supriyanto adalah sarjana Musik lulusan IKIP Negeri Semarang (Semarang Universitas Negeri Semarang). Mars dan Hymne itu selanjutnya dijadikan salah satu rekomendasi Konferwil II PSNU Jateng untuk menjadi Mars dan Hymne resmi Pagar Nusa yang berlaku nasional.
Dua lagu ini dinyanyikan pertama kali dalam Pembukaan Rapimnas dan Apel Akbar Pagar Nusa Jateng di Semarang, akhir Maret lalu, dan kembali dinyanyikan di Pembukaan Konferwil II PSNU Jateng yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Azzuhri, Ketileng, Semarang, Kamis (14/5) lalu. Kang Harun, sang penggubah lagu menjelaskan, ia merasa tergugah melihat Pagar Nusa belum memiliki Mars dan Hymne. Padahal Mars itu sangat diperlukan sebagai lagu pengiring gerakan berbaris. Hymne sebagai lagu pembentuk semangat juang, juga harus ada di setiap organisasi besar.
Karena itu ia meminta restu Ketua PP PSNU Pagar Nusa untuk menggubah Mars dan Hymne. Atas restu yang dia dapatkan itu, pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PSNU Pagar Nusa yang digelar selama tiga hari di Pesantren Azzuhri Semarang, dia manfaatkan waktu itu untuk menyusun syair dan iramanya. “Setelah mendapat restu dari Ketua PSNU Pagar Nusa pusat, saya menyusun Mars dan Hymne ini di sela acara Rapimnas,” tutur Guru SMPN 2 Reban, Batang, Jateng yang juga menjadi pengurus pusat Pagar Nusa ini. Lebih lanjut ia menerangkan, Mars Pagar Nusa menggunakan tangga nada Diatonis Mayor dengan birama 4/4 bertempo vivas (cepat). Adapun Hymne Pagar Nusa dengan tangga nada Diatonis Minor birama 4/4 tempo vivas.
Melalui Istikhoroh dan Diskusi
Harun mengungkapkan, untuk membuat Mars dan Hymne tersebut, ia melakukan sholat istikhoroh untuk mendapat pilihan syair yang bagus. Juga mendiskusikan rancangan syairnya kepada para pendekar Pagar Nusa yang bisa dia temui. “Saya membuatnya karena cinta paga Pagar Nusa. Makanya saya cepat mendapat petunjuk lewat sholat istikhoroh. Tapi saya juga mendiskusikan dengan teman dalam penyusunan syairnya,” ucap pendekar yang mengajar di sekolah Maarid ini seraya bercanda. Meskipun dijadikan rekomendasi Konferwil, Harun memohon masukan, dan saran atas dua lagu yang dibuatnya itu, karena masih memungkinkan untuk disempurnakan. Dan ia meminta Pimpinan Pusat PSNU Pagar Nusa nanti membuat pengumuman terbuka untuk meminta masukan dari para anggota Pagar Nusa sebelum memutuskan Mars dan Hymne buatannya tersebut sebagai lagu resmi.
Inilah syair Mars dan Hymne Pagar Nusa usulan Jateng:
MARS PAGAR NUSA
Kami para ksatria bangsa, keluarga besar Nahdlatul Ulama
Tangguh tanggon para pendekarnya, berakhlaqul karimah anggotanya
Kami para ksatria bangsa, keluarga besar Nahdlatul Ulama
Tangguh tanggon para pendekarnya, pasukan intinya gagah perwira
REFF
Pagar Nusa, garda depan, benteng ulama, pantang menyerah
Ahlussunnah wal jamaah iqtiqodnya
Membela kebenaran, tegakkan keadilan
Selalu, siap setia, pagarnya NU dan bangsaaa….
HYMNE PAGAR NUSA (THE HEROES SONG OF PAGAR NUSA)
Bintang Sembilan, bersinar terang, trisula pusaka menembus duina..
Teriring doa Asmaul Husna, terangkum dalam tali jiwa
Menggetar seluruh sukma, terungkap, la gholiba illa billah
Musuh jangan dicari, musuh datang pantang berlari
REFF
Sak dumuk bathuk sak nyari bumi, itulah tekad kami
Pecahing dada wutahing ludira, selalu kan kujaga
Pagarnya NU dan bangsa, sebagai….syafaatku
Setelah tiada….u……a….. Laaaa
La Ghaliba Illa Billah