TINGKAT SABUK
Tingkat Sabuk pada Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat, yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.
JENJANG SISWA
Warna Dasar Sabuk: Kuning Medium
Ukuran: L=8 cm. P=2,5 m
Warna Dasar Tanda Tingkat: Kuning
Warna Melati: Cokelat. Warna Putik: Kuning.
1. Siswa Dasar - Polos
2. Siswa Satu - Melati Cokelat Satu
3. Siswa Dua - Melati Cokelat Dua
4. Siswa Tiga - Melati Cokelat Tiga
5. Siswa Empat - Melati Cokelat Empat
SISWA adalah sebutan untuk jenjang pendidikan dasar pada Perguruan. Masa pendidikan dan pelatihan (diklat) pada jenjang SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan per tingkat. Evaluasi akhir berupa Ujian Kenaikan Tingkat. Ketingkatan pada jenjang pendidikan SISWA adalah sebagai berikut:
JENJANG KADER
Warna Dasar Sabuk: Biru
Ukuran: L=8 cm. P=2,5 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat: Biru
Warna Melati: Merah. Warna Putik: Kuning.
KADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuh pendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan latihan ditempuh sekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat.
1. Kader Dasar - Polos
2. Kader Muda - Melati Merah Satu
3. Kader Madya - Melati Merah Dua
4. Kader Kepala - Melati Merah Tiga
5. Kader Utama - Melati Merah Empat
JENJANG PENDEKAR
Warna Dasar Sabuk: Hitam
Ukuran: L=8 cm. P=3 m.
Warna Dasar Tanda Tingkat: Merah.
Warna Melati: Hitam. Warna Putik: Kuning
Jenjang PENDEKAR adalah jenjang tertinggi dalam tingkat sabuk di Perguruan TAPAK SUCI. Pembinaan dan Pengembangan Pendekar diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat. Setiap dua tahun sekali, evaluasi akhir dilakukan dalam bentuk Ujian Kenaikan Tingkat.
1. Pendekar Muda, PMa - Melati Hitam Satu
2. Pendekar Madya, PMdy - Melati Hitam Dua
3. Pendekar Kepala, PKa - Melati Hitam Tiga
4. Pendekar Utama, PUa - Melati Hitam Empat
5. Pendekar Besar, PBr - Melati Hitam Lima
Catatan: Pendekar Kehormatan Warna Dasar pada Tanda Tingkat:Merah. Warna Melati: Hijau. Warna Putik: Kuning.
SERAGAM TAPAK SUCI
Pada saat TAPAK SUCI didirikan di tahun 1963, Seragam TAPAK SUCI pertama kali dirancang oleh Zundar Wiesman dan Anis Susanto. Melalui Konpernas I TAPAK SUCI tahun 1966 di Yogyakarta, Seragam ini dibakukan dan dikukuhkan menjadi Seragam TAPAK SUCI. Warna dan bentuk Seragam itu tetap dipertahankan dan digunakan sampai sekarang.
Berikut ini Gambar Sabuk Tapak Suci dan Tingkatan nya |
seragam terlihat secara keseluruhan |
Bentuk Seragam: Khas TAPAK SUCI
Baju:
Bentuk Kurung, ukuran panjang lengan 8 cm di atas pergelangan tangan dan melebar di ujung lengan. Baju untuk puteri lebih panjang (menutupi/dibawah bokong), daripada baju untuk putera. Pesilat puteri menggunakan baju kaos di dalam seragam, sedangkan pesilat putera tidak. Selain itu puteri wajib mengenakan Jilbab berwarna hitam pada saat mengenakan Seragam.
Celana:
Panjang celana 8 cm dari mata kaki, dan melebar di ujung kaki.
Warna:
Baju dan celana berwarna merah, dengan strip kuning pada leher, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. Ukuran strip: 3 cm, dipasang 1,5 cm dari tepi luar.