Ilmu Kerohanian Periasai Diri
Ilmu Perisai Diri terbagi dalam 3 sisi yang sama-sama terkait serta tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain, yakni Pengetahuan Silat, Pernafasan serta Kerohanian. ketiga pengetahuan itu dimaksud sebagai SEGI TIGA EMAS yang terkumpul di dalam satu pengetahuan yakni Ilmu Perisai Diri.
Dengan belajar pengetahuan silat badan bakal jadi sehat, untuk mengatur pengetahuan silat itu diberikan pendidikan mental/kerohanian murni berdasar pada ke-Tuhanan hingga berlangsung keseimbangan, lalu dengan pengetahuan silat serta pendidikan mental pastinya semakin lebih gampang di dalam belajar pengetahuan pernapasan, serta demikian sebaliknya dengan pengetahuan pernapasan yang baik bakal menolong memudahkan latihan silat/fisik dengan tambah baik.
Mungkin saja banyak dari anggota perisai diri yang belum tahu bila pengetahuan pernafasan perisai diri pelajari langkah pengerasan otot serta penyaluran (GUAKANG), menghidupkan tenaga dalam diri (LUEKANG) serta pemrosesan udara murni (SINKANG). Untuk pengetahuan kerohanian ada 15 tingkatan yang jadi dasarnya yaitu tingkatan 1 s/d 5, serta selebihnya yaitu sebagai pengetahuan penambahan. Sedang pengetahuan silat perisai diri terbagi dalam 13 tehnik asli.
Pengetahuan kerohanian Perisai Diri yaitu pengetahuan yang pelajari mengenai ke-Tuhan-an serta bagaimana manusia perisai diri mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, Pengetahuan kerohanian perisai diri diberikan pada anggota yang telah ada pada tingkat keluarga (tingkat putih ke atas) serta telah dewasa atau 17 th. ke atas. Maksud diberikannya materi kerohanian pada tingkat strip putih ke atas yaitu, lantaran pada tingkat itu seseorang anggota perisai diri telah dikira cukup mempunyai tehnik silat tangan kosong serta senjata sesuai sama tingkatannya serta telah mempunyai rasa kekeluargaan, hingga pengetahuan kerohanian diinginkan dapat mengatur seseorang anggota perisai diri unuk tak memakai tehnik yang dipunyainya pada beberapa hal yg tidak baik.
Pengetahuan kerohanian Perisai Diri yaitu pengetahuan mengenai rasa yang berbentuk abstrak yakni memproses rasa seseorang anggota perisai diri, dibina serta dididik selalu untuk berpikir serta berprilaku dengan tuntunan hati nurani serta sebaiknya pengucapan serta perbuatan bersumber dari hati nurani.
Pengetahuan kerohanian bukanlah agama, namun pengetahuan kerohanian menolong mengingatkan seseorang anggota perisai diri supaya senantiasa berdasar teguh pada nilai-nilai agama yang di anutnya. Di mana didalam pengetahuan kerohanian perisai diri di ajarkan bagaimana seseorang anggota perisai diri berupaya tidak untuk berbohong, tak berzina, penuhi janji serta perbuatan baik yang lain yang pastinya tak bertentangan dengan ajaran agama.
Seseorang anggota perisai diri yang telah memperoleh pengetahuan kerohanian semestinya dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik seperti yang sudah dijelaskan diatas. Mungkin saja tidak bisa dikerjakan sekalian namun sekurang-kurangnya, mesti ada usaha untuk melakukan perbuatan baik itu sedikit untuk sedikit hanya kekuatan optimal yang dipunyai seseorang anggota perisai diri.
Untuk meraih seseorang anggota perisai diri yang sejati serta berbudi mulia, telah semestinya seseorang anggota perisai diri melakukan pergantian dalam dianya yakni lewat cara meninggalkan perbuatan yg tidak baik menuju kebaikan dengan tetaplah mengharap perotolongan Tuhan Yang Maha Esa. Lantaran semuanya peristiwa yang berlangsung di muka bumi ini yaitu berlangsung lantaran kehendak Tuhan Yang Maha Esa, namun seseorang anggota perisai diri tak bisa menumpukan perbuatan jelek pada Tuhan Yang Maha Esa, lantaran Tuhan sudah tunjukkan mana yang baik serta mana yang jelek.
0 comments:
Post a Comment