DASAR PSHT

Advertisement
Persaudaraan Setia Hati Terate






DASAR PSHT



1. PERSAUDARAAN Persaudaraan memiliki makna Persahabatan yang begitu karib layaknya seperti saudara, pertalian persahabatan seperti pertalian saudara. Di Organisasi PSHT ; apabila ada anak/orang dewasa ikuti latihan (memperoleh ajaran dari SH mereka dikumpulkan perasaan senasib yang seperti saudara) hingga muncul rasa apabila ada 1 yang sakit jadi yang lain bakal rasakan sakit juga.

2. SETIA HATI Setia memiliki arti memiliki keteguhan dalam hati (tak munafik). Siswa PSHT dilatih serta dididik memiliki keteguhan hati hingga memiliki pendirian yang kokoh, tak gampang goyah oleh rayu bujuk apa pun hingga tiap-tiap siswa ataupun anggota PSHT (WARGA SH) dapat menghindari diri dari beberapa karakter munafik.


3. TERATE Terate adalah tumbuhan air berdaun melonjong lebar, bunganya putih terkadang ada yang merah jambu yang mekar pada malam hari. Bunga terate dapat hidup di air yang bersih serta dapat hidup di air yang kotor namun tetaplah indah menawan. Memiliki makna Siswa ataupun Warga SH Terate diinginkan dapat jadi suri tauladan yang baik untuk lingkungannya. Apabila siswa/warga SH Terate hidup di daerah yang kelam (orang-orangnya suka judi, suka mabuk, suka zina, suka mengambil) jadi Orang terate itu mesti dapat menyadarkan anggota orang-orang yang sesat tadi kembali pada jalan yang benar, jangan pernah siswa/warga SH Terate jadi terperosok dilembah kekelaman juga.

4. Hati putih dipagari warna merah namunn tetaplah bercahaya, tujuannya kalau manusia itu memiliki karakter yang baik serta terpuji (dilambangkan hati putih), tetapi satu segi manusia dibekali oleh nafsu. Di sini bila manusia dapat mengatur nafsunya jadi diinginkan hatinya bakal jadi suci/bersih serta bisa bercahaya (jadi penerang lingkungan). Harapannya siswa/Warga SH Terate sebaiknya dapat menggerakkan hidup yang baik dimasyarakat hingga dia dapat jadi penerang orang-orangnya.

5. PETA MERAH PUTIH BERDIRI TEGAK ; Berani lantaran benar takut lantaran salah. Merah bermakna berani ; tengah putih melambangkan kesucian. Kebernaran mesti ditegakkan dengan kesucian diri. Siswa SH/Warga SH sebaiknya berani menegakkan kebenaran serta keadilan dimuka bumi ini tetapi mesti didasari kesucian diri (tanpa ada pamrih/imbalan/pujian)

6. MACAM-MACAM SENJATA. Orang hidup itu sebaiknya memiliki pegangan, prinsip agar tak sesat hidupnya

JURUS Setia Hati Terate DAN LANDASAN IDIIL, KEROHANIAN

Jurus pencak silat PSHT mencakup 36 jurus diawali dari jurus 1 s/d jurus 36. Dalam jurus– urus pencak silat PSHT itu adalahpenyatuan dari pelbagai pencak silat yang ada serta memiliki dasarhidup di Indonesia. Ini tak bermakna, bahwasannya unsur–unsur pencaksilat lain diluar Indonesia tak tersirat didalamnya. Kelebihan jurus – jurus PSHT terekam pada jurus 25 serta jurus 12 ini tunjukkan jati diridari kepribadiaan dan jiwa serta semangat Persaudaraan Setia Hati Terate. Jurus 25 umumnya dipakai pada permulaan sambung sebagaiisyarat salam pembuka (uluk salam), lalu mengambil langkah dengan gerak jurus 12. Isyarat–isyarat itu dikerjakan dengan sikap wasapadadalam hadapi atau berhadap–hadapan dengan peluangserangan dengan cara mendadak atau tiba– tiba. Gerak langkah jurus–jurus PSHT pada intinya wujudkan garismelurus.

Memanglah ada juga jurus–jurus bersiku silang, tetapi tetapmembentuk langkah yang lurus juga. Sebagian jurus gerak langkaknyamundur juga. Namun jalannya tetaplah lurus. Gerak langkah lurus itumengandung arti, kalau semuanya perilaku seseorang SH-wan dalamkeadaan bagaimanapun, mesti berlandaskan pada hati lurus, tak nerliku, tak plin–plan. Menyamping atau mundur selangkah untuk menghindaribahaya yang sifatnya untuk sesaat, seandainya hati tetaplah lurus. LANDASAN IDIIL/KEROHANIAN

Jurus 25 Jurus 25 yaitu jurus yang dikerjakan pada permulaan pembukaansambung sebagai isyarat salam (uluk salam). Yang disebut isyaratmemberikan doa harapan selamat telah barang pasti yang dimaksuddengan doa harapan selamat adalah doa harapan selamat lahir batin. Semuayang didapati di sekelilingnya, tanpa ada membedakan pangkat serta tingkatkedudukannya. Pemberian salam ini tunjukkan keakraban kehalusanbudi, karena sukai menghormati harkat serta martabat orang lain tanpamembedakan status sosial apa pun. Gerak langkah jurus 25 diawali dengan, membungkuk merendahkantubuh sembari menyentuh tanah, lantas berputar kekanan serta kekiri (atau demikian sebaliknya).

Gerakan membungkuk merendahkan badan ini mengandungarti “merendah diri, ” jadi tunjukkan dengan merendahkan hati. Tidaklah salah satu diantara isi dari PANCA PRASETYA adalah Sungguh –sungguh saya bakal merendah hati serta menghindari diri dari wataksombong. Berputar/memutar kekanan serta kekiri memperingatkan kitapada sekitar lingkungan kita yang paling dekat. Jangan sampai sekali – kalimeninggalkan atau melupakan lingkungan di sekitar kita yang paling dekat, lantaran pada saat – saat kita memerlukan uluran tangannya. Merendahkan badan kedepan dengan menyentuh tanah bermakna “mau daniklas berendah hati untuk mengormat serta uluk salam yang paling rendahsekalipun. ” Tidak ada suatu hal yang terendah dari tanah yang kita injak. Namundari dalam tanah yang kita beroleh beberapa dari tenaga serta dayakekuatan kita datang dari tumbuh – tumbuhan serta air minum.

Tidakkah tanah itu satu diantara anasir dari tata susunan kehidupan jasmani kita. Unsur– unsur kehidupan jasmani manusia datang dari unsur – unsur tanah, air, api, hawa. Serta daya kemampuan jasmani kita datang dari sari – sari empatanasir itu berbentuk zat – zat yang ada pada makanan danair minum, setelah itu bukankah kita memperoleh yang kita makan danminum satu hari – hari itu segera atau tak segera dari keringat serta jerih payah kelompok yang paling rendah dalam orang-orang yakni petani. Bukanlah insinyur pertanian yang membuahkan padi. Namun petani yangsetiap hari pelihara padi sampai padi panen dengan baik. Betaparendah akhlak budi pekerti kita, bila kita melupakan mereka.

Sesudah mnyentuh tanah, kita buka tangan dengan maksudmohon doa restu. Dengan semua kerendahan hati menghormat sertamemberi salam (uluk salami) siapapun yang ada di sekitar kita, sampaiyang terendah sekalipun. Dengan diiringi harapan, supaya semua dalam kondisi selamat serta sejahtera lahir serta batin. Tunjukkan kebersamaan jiwa serta keluruhan budi seorang, lantaran orang itu tahuberterima kasih atas kebaikan orang lain. Disamping itu sudahkah kitaberterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa yang menghidupi danmemberikan sehari– hari Gerakan setelah itu menarik kaki yangbelakang kemuka jadi sejajar, dalam kondisi serta sikap berdir tegak. Sesaat ke-2 iris tangan di angkat setinggi pelipis dalamsikap :

”memajatkan doa. ” Sikap ini sebaiknya dengan panjatan doamenurut agama serta kepercayaan masing– masing sikap ini menunjukkanketakwaan seseorang SH-wan pada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kondisi bagaimanapun juga seseorang insan SH mesti senantiasa berdoa demikeselamatan diri pribadinya tersebut yang ada dilingkungan sekitarnya. Dengan hal tersebut singkatnya jurus 25 berisikan dengan segala kerendahan hati menghormat dan menginginkan keselamatansemuanya yang ada di seputar, termasuk juga yang paling rendah sekalipun, diiringi dengan permintaan doa restu dan panjatan doa pada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksakan pekerjaan. Lalu kembali berdirimengambil sikap berdiri di AS, mengahdapkan pribadinya berkiblat pada Tuhan dengan penyerahan dengan cara keseluruhan.

Jurus 12 Jurus ini berisikan isyarat berikan salam pada seorang yangsedang dihadapi dengan cara segera. Dalamkeadaan umum, jika kitabertemu dengan seseorang yang baru kita kenal, kita pasti sama-sama memberisalam atau berjabat tangan. Untuk seseorang insan SH-wan berjabt tangan itu bukan sekedar terbataskepada seseorang kawan saja, namun pada siapa saja yang tengah dihadapisecara segera, walau lawan sekalipun. Pada lawanpun kita harusmengahrapkan keselamtannya lahir batin. Dengan hal tersebut dapatdisimpulkan, kalau jurus 25 serta jurus 12 disamping menunjukkanidentitas serta kepribadian seseorang insan SH-wan, juga pancarkan sinarkeluhuran budi dalam mengahdapi tantangan dari siapa saja, baiktantangan dari siapa saja, baik tantangan itu datang dari kawan atau dari lawan.

Jurus 20

Jurus 20 dalam pencak silat SH tak dinyatakan dalam jurus– jurusyang lain, lantaran dikaitkan dengan karakter 20 Yang Maha Esa. Karakter 20 Tuhan itu pada hakekatnya mengejawantahkan ke Esa an, serta keagungan Tuhan, tidak ada lain yang agung terkecuali Tuhan oleh lantaran yang disebutMaha Esa serta Maha Agung. Karakter 20 Tuhan mesti kita sadari, mesti kitasadari, mesti kita yakini. Mesti kita rasakan di dalam Hati Sanubari kita. Esa dalam berarti Sawiji, tunggal, mutlak utuh bulat. Ke Esaan Tuhan itu tunjukkan pada kita, kalau Tuhan yaitu : a. Esa pada Dzatnyab. Esa pada Sifatnyac. Esa pada Namanyad. Esa pada Af’’al atau Makartinya Karakter ke Esaan Tuhan itu melingkupi, menyerapi serta mengikuti alamseisinya dalam Tata Wisesa, Kuasa, serta Karsanya. Fakta sejati initidak bisa dijangkau dengan akal fikiran ataupun panca indra. Akalpikiran serta panca indra masing–masing memiliki karakter yang terbatas.

Tengah ke Esaan Tuhan tidak ada batas dalam ukuran saat serta ruangan, tiadabanding, persamaan serta persamaannya, abadi, kekal selama hidup. Mustahil ke Esaan Tuhan itu bisa dinilai atau diukur denganukuran yang serba terbatas. Walau sekian karakter ke Esaan Tuhan itudapat serta mungkin saja kita amati dengan “rasa pengrasa yang halus danmendalam. ” Yakni rasa kebatinan kita. Untuk yakini eksistasi dari keEsan Tuhan kita sebaiknya menghayati serta memahami serta melatih saptawasita tama yang ke tujuh. “Barang siapa melatih rasaning rasa insya-Allah ia bisa laun bakal merasa rosing rasa. ” Jurus 20 itu menjiwai 35 buah jurus yang lain dalam satu totalitas. Nilai spiritual jurus 20 itu begitu luas serta mendalam diibaratkan
samudra yang tidak bertepian. Pada hakekatnya jurus 20 itu bersambung berkaitandengan Iman serta Taukhid.

Berhubung dengan itu susah serta tidakmungkinlah jurus 20 itu dinyatakan dengan satu lukisan atau rangkaiankata–kata. Dengan pengahayatan serta latihan – latihan olah jiwa yang teratur, terukur serta mantap jurus 20 bisa dijajaki, didalami hingga merasa sendiriapa serta bagaimana sebenarnya jurus 20 itu sesungguhnya. Secarasingkat jurus 20 bisa diambil kesimpulan seperti berikut : “mensanubarikan diridalam pribadi. ” Ini bermakna diri lebur menyerap masuk dalam HatiSanubari. Dengan hal tersebut diri dengan pribadi atau Hati Sanubarimanunggal sawiji, tungal serta utuh. Manusianya juga wujudkan suatutotalitas yang mandiri yang bermakna sadar bakal ada atau eksistensisendiri dalam hubungan dengan alam semesta serta Penciptanya. Sikapdiri pribadinya pada Illahi bakal berwujud penyerahan dengan cara totalkepada Sang Pencipta semua alam raya ini. Setelah itu bakal tidak ada jarakatau pada Objek serta Subyek Mutlak.

Apakah yang perlu dihayati untuk meraih jurus 20. a. Melatih kuasai berdiri Alif. b. Melatih Sapta Wasita Tama yang ke tujuh dengan landasan pernapasanmenurut ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate. c. Semua suatu hal dikerjakan yang ditangani dengan keiklasan hati. Tidakmerasa dipaksa atau lantaran sangat terpaksa. Iklas di sini meliputi “pantang menggerutu” lantaran menggerutu itu bermakna mau mengatur Tuhan, sebab terasa diperlakukan tak adil, tidak cocok dengan hasratya. d. Dalam segalanya senantiasa memprioritaskan Tuhan dari suatu hal yang lainkarena. “barang siapa memprioritaskan suatu hal dari pada Tuhan, makadia itu belum beriman pada Tuhan Yang Maha Esa. Seandainya engkau telah tak bimbang serta sangsi lagi, bahwasannyaengkau terasa manunggal dengan Tuhan, jadi sebenarnya semuasudah ada padamu, keperwiraan, kejayaan, kewibawaan, kesejahteraanyang berbentuk lahir batin atau jasmani serta rohani telah kau kuasai. Dengan tidak ada aji atau mantera apa pun bisa memengaruhimu, karenasemua kemampuan telah anda punyai serta anda kuasai, tidak ada lagi yang perludikejar. Cuma Tuhan Pencipta alam raya ini yang paling prima tiadamanusia di dunia ini yang prima, manusia cuma dapat berupaya lebihbaik dari saat kewaktu, dapat lebih dekat dengan Penciptanya.

Panca basic persaudaraan setia hati iterate mencakup :

1. Persaudaraan
2. Olahraga
3. Beladiri
4. Kesenian
5. Kerohanian/ke SH an
Advertisement
DASAR PSHT | Sh Terate PSHT | 5

0 comments:

Post a Comment